Kasus Gizi Buruk Hantui NTB

Hingga Agustus Capai 480 Orang

Kasus Gizi Buruk Hantui NTB
Kasus Gizi Buruk Hantui NTB
MATARAM -- Pemprov NTB menghadapi masalah serius, terkait masih tingginya angka gizi buruk. Data yang tercatat di  Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTB menyebutkan, hingga Agustus 2010 ini, sudah ada 480 kasus gizi buruk. Pemprov setempat berupaya menekan laju angka gizi buruk, dengan menyiagakan penanganan khusus di Puskesmas di seluruh NTB.

‘’Kita memilih Puskesmas agar penanganan setiap kasus gizi buruk bisa ditangani dengan cepat,’’ ungkap Kepala Dikes NTB dr H Mochammad Ismail kepada Lombok Post (grup JPNN), kemarin.

Ismail yang ditemui usai menghadiri rapat persiapan acara Hari Pangan Sedunia (HPS) di Kantor Gubernur menyatakan, meskipun jumlahnya masih cukup tinggi, tapi jika dibandingkan dengan kasus gizi buruk 2009 lalu, angka ini jauh menurun. ‘’Jadi kita patut bersyukur ada penurunan yang sangat signifikan,’’ klaimnya.

Data menunjukkan,  pada 2009 lalu, dari laporan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, penderita gizi buruk di NTB tercatat lebih dari 600 kasus. Parahnya, kasus gizi buruk ini kebanyakan menimpa balita. Dan, lebih dari 30 kasus berujung pada kematian. Sementara pada 2008, kasus gizi bermasalah yang ditemukan tercatat mencapai 1.207 kasus. Setelah dilakukan penanganan secara maksimal, sebanyak 892 orang penderita akhirnya membaik. Sementara 23 orang penderita lainnya mengalami kasus klinis atau busung lapar. Jumlah penderita gizi buruk yang meninggal dunia pada 2008 itu mencapai 45 orang.

MATARAM -- Pemprov NTB menghadapi masalah serius, terkait masih tingginya angka gizi buruk. Data yang tercatat di  Dinas Kesehatan (Dinkes)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News