Kasus Mafia BBM, Polisi Hanya Proses Kernet Mobil
Rabu, 18 Januari 2012 – 01:51 WIB

Kasus Mafia BBM, Polisi Hanya Proses Kernet Mobil
KENDARI - Terkuaknya kasus mafia BBM (bahan bakar minyak) yang dilakoni oleh rekanan PT Pertamina sendiri bernama PT Kota Kendari Citra (KKC) sudah sepekan. Namun, sampai saat ini, pimpinan PT KKC belum tersentuh penyidik Tipiter Ditreskrimsus Polda Sultra. Meskipun kepolisian telah berjanji akan menuntaskan persoalan tersebut hingga ke level pimpinan PT KKC. "Ini kan masih dalam proses pendalaman penyidikan. Kami tidak main-main dalam menangani kasus ini. Tiga tersangka yang berhasil ditahan yakni Hamzah, Sudirman, dan William sudah siap dikirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan atau SPDP. Artinya, kasus ini tetap berlanjut," ungkap Dolfi Kumaseh.
Sampai saat ini, pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan terhadap pimpinan PT KKC. Padahal, pada saat ekspos kasus, Direktur Reskrimsus Polda Sultra, Kombes Pol. Nurfallah SH berjanji akan memberantas mafia BBM tanpa pandang bulu. Bahkan Direktur PT KKC, H. Idris akan diperiksa dan dibidik menjadi tersangka dalam pengungkapan penyalahgunaan BBM subsidi dengan menggunakan mobil tangki pengangkut BBM Industri milik PT KKC, Rabu 11 Januari lalu.
Baca Juga:
Kasubid PPID Polda Sultra, AKP Dolfi Kumaseh mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman penyidikan terhadap kasus tersebut. Ia berjanji tetap akan melakukan proses hukum terhadap pelaku penyalahgunaan BBM tanpa pilih tebang.
Baca Juga:
KENDARI - Terkuaknya kasus mafia BBM (bahan bakar minyak) yang dilakoni oleh rekanan PT Pertamina sendiri bernama PT Kota Kendari Citra (KKC) sudah
BERITA TERKAIT
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala