Kasus Muhammad Kece Dianiaya Irjen Napoleon, Ini Penjelasan Brigjen Andi
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri masih mendalami kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap tersangka kasus ujaran kebencian dan penistaan agama Muhammad Kece.
Muhammad Kece dianiaya oleh sesama penghuni Rutan Bareskrim Polri itu.
Pelaku dugaan penganiayaan itu adalah mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte.
"Hasil penyelidikan diketahui pelaku adalah Napoleon," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dikonfirmasi JPNN, Sabtu (18/9).
Dia menjelaskan di dalam laporan yang dibuat YouTuber kontroversial itu tidak sebutkan terlapornya.
"Dalam LP, terlapornya tidak disebutkan," ujar Andi.
Saat ini, penyidik telah memeriksa mantan kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri tersebut.
Walakin, Andi belum membeberkan hasil pemeriksaan jenderal bintang dua yang merupakan terpidana kasus suap red notice Djoko Tjandra itu.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi beri penjelasan soal kasus Muhammad Kece dianiaya Irjen Napoleon Bonaporte.
- Anak Aniaya Ayah Kandung di Ponorogo, Korban Tewas
- Suporter Persijap Jepara Rusuh di Kudus, Warga Jadi Korban Penganiayaan
- Sadis, Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi