Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Kerap Tak Tuntas, KPAI Sentil Polisi

Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Kerap Tak Tuntas, KPAI Sentil Polisi
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap anak. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti meminta polisi bertindak tegas dalam mengatasi kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Menurut Retno, polisi bisa bertindak dengan memeriksa pelaku meskipun orang tua korban tidak membuat laporan.

"Kepolisian bisa menggunakan UU Perlindungan Anak untuk menindaklanjuti kasus ini dan polisi bisa bertindak meskipun orang tua korban tidak melapor," kata Retno dalam keterangan tertulis pada Selasa (28/6).

Retno menyebut polisi harus bertindak tegas dan memproses hukum pelaku kasus pelecehan seksual terhadap anak.

Hal itu guna memberikan efek jera terhadap pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Pihak kepolisian seharusnya memeriksa pelaku. Soal bisa dihukum atau tidak, soal hukuman ringan atau berat, biarlah proses hukum berjalan. Ini untuk menimbulkan efek jera dan tidak menimpa anak-anak yang lain," tuturnya.

Turut diketahui, pada Minggu (26/6) lalu, seorang pria dikejar para orang tua karena diduga melecehkan anak kecil di sebuah mal, wilayah Tangerang Selatan.

Peristiwa itu pun viral di media sosial dan pelaku bisa diamankan di kantor polisi. Namun, pelaku disebut polisi mengalami gangguan jiwa.

Komisioner KPAI Retno Listyarti minta polisi bertindak tegas mengatasi kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Begini kalimatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News