Kasus Pembekuan Darah Terkait Vaksin AstraZeneca Terus Bertambah, Saatnya Panik?

Kasus Pembekuan Darah Terkait Vaksin AstraZeneca Terus Bertambah, Saatnya Panik?
Penggunaan vaksin AstraZeneca diutamakan bagi warga yang berusia di atas 50 tahun di Australia. (AAP Image: James Ross)

Hingga Senin, hampir 1,4 juta dosis vaksin AstraZeneca telah diberikan. Sejauh ini, sudah tercatat 11 kasus TTS.

Profesor Margie mengatakan saat jumlah vaksin yang diberikan semakin banyak, jumlah kasus TTS yang tercatat belakangan ini "sejalan dengan yang diperkirakan".

"Ini adalah kejadian langka, namun jumlahnya masih sesuai dengan frekuensi yang diharapkan secara internasional," katanya.

Ia mengatakan angka efek samping langka di Australia sangatlah serupa dengan "yang dilaporkan di publik dan rahasia" ke TGA dari negara seperti Kanada, Inggris, dan Eropa.

Apakah kasus di Australia lebih banyak karena sistem laporan yang baik?

Dr Danchin mengatakan Australia memiliki salah satu sistem pengawasan keamanan vaksin yang paling kuat di dunia.

"Jadi saya pikir orang harus diyakinkan bahwa kita juga mengetahui kasus ini, jumlahnya lebih sedikit, namun memang sudah diperkirakan," katanya.

Meski terkesan mengkhawatirkan bila mendengar bertambahnya efek samping dari vaksin tersebut, Profesor John mengatakan otoritas kesehatan "merasa termotivasi" ketika melihat banyak orang bersedia melaporkan.

"Kami ingin penerima vaksin melaporkan kejadian mereka secara langsung pada kami (TGA), baik tentang vaksin atau obat manapun," katanya.

Jumlah kasus pembekuan darah yang dikaitkan dengan vaksin AstraZeneca bertambah seiring waktu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News