Kasus Pembekuan Darah Terkait Vaksin AstraZeneca Terus Bertambah, Saatnya Panik?

Kasus Pembekuan Darah Terkait Vaksin AstraZeneca Terus Bertambah, Saatnya Panik?
Penggunaan vaksin AstraZeneca diutamakan bagi warga yang berusia di atas 50 tahun di Australia. (AAP Image: James Ross)

"Kami telah menerima laporan dampak vaksin 60 kali lipat dibandingkan tahun 2020."

Ia mengatakan akan terus mendalami dan mempelajari kasus efek samping vaksinasi dengan AstraZeneca yang serius dan tidak terduga.

Apakah sindrom pembekuan darah ini lebih banyak dialami perempuan?

Menurut data, lebih banyak pria mengalami TTS di Australia.

Namun menurut Dr Margie, gender belum dikategorikan sebagai faktor risiko penyebab TTS setelah disuntik AstraZeneca.

Ketika isu pembekuan darah ini pertama kali ditemukan di Eropa, persentase perempuan yang mengalaminya lebih banyak dari pria.

Namun Dr Margie mengatakan ini tidak berarti bahwa perempuan berisiko lebih tinggi mengalami TTS dibanding pria.

Justru, vaksin AstraZeneca diberikan pada lebih banyak petugas kesehatan perempuan ketika mulai didistribusikan di Inggris dan Eropa.

"Kita harus lebih berhati-hati dalam mengartikan data. Dan saat ini, gender belum dikategorikan sebagai faktor risiko."

Jumlah kasus pembekuan darah yang dikaitkan dengan vaksin AstraZeneca bertambah seiring waktu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News