Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Baru, Kedua Pelaku Ada Kemungkinan Psikopat

Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Baru, Kedua Pelaku Ada Kemungkinan Psikopat
Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh sepasang kekasih di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020). Foto: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Kasus pembunuhan berencana yang disertai mutilasi di Apartemen Mansion, Pasar Baru, Jakarta Pusat (9/9) lalu mengakibatkan korban RHW (33) meninggal dunia turut menyita perhatian masyarakat.

Dalam kasus itu, polisi menangkap dua orang pelaku berinisial DAF (26) dan LAS (27).

Psikolog Oriza Sativa pun turut angkat bicara mengomentari kasus itu. Dia mengatakan kedua pelaku belum bisa dipastikan seorang psikopat.

Sebab menurutnya, untuk menentukan itu harus dilakukan penelitian yang mendalam dan wawancara.

"Analisi kepribadian itu bisa menjadi di luar dugaan kita. Kami pikir dia psikopat atau enggak atau hanya murni masalah ekonomi dan hanya motif uang sedemikian nekat," ungkap Oriza saat berbincang dengan jpnn.com, Sabtu (19/9) sore.

Namun demikian, kata dia, ada kemungkinan kedua tersangka tersebut sebagi seorang psikopat.

Menurutnya, sebelum dia melakukan pemeriksaan mendalam, kedua pelaku tersebut ada tendensi kelainan kejiwaan.

Lebih jauh Oriza mengatakan, aksi yang dilakukan kedua pelaku tersebut seperti membunuh dan memutilasi yang secara sistematis memang di luar nalarnya.

Aksi yang dilakukan kedua pelaku seperti membunuh dan memutilasi secara sistematis memang di luar nalar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News