Kasus Pembunuhan Pedagang Bubur Diungkap Polisi, Pelakunya Ternyata

Kasus Pembunuhan Pedagang Bubur Diungkap Polisi, Pelakunya Ternyata
Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Donna Briyadi saat memeriksa tersangka kasus pembunuhan dalam konferensi pers di Mako Polres Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (12/4/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

AKP Donna mengungkapkan motif tersangka tega membunuh tantenya sendiri tersebut karena dendam sering cekcok dengan orang tuanya terkait dengan warisan dan ingin menguasai harta benda korban.

Dia menjelaskan peristiwa pembunuhan itu berawal dari tersangka ke rumah korban dengan berpura-pura membeli rokok dan meminjam uang, Kamis (6/4) pukul 06.30 WIB.

Namun, sebelumnya tersangka membawa linggis dan memakai sarung tangan. Tersangka tiga hari sebelumnya sudah mempunyai niat membunuh untuk menguasai harta korban.

Tersangka melakukan pembunuhan dengan cara memukul punggung korban, bagian kepala depan dan belakang, serta menusuk dengan linggis.

Tersangka kemudian menusuk kembali dengan pisau di bagian perut korban. Korban lalu dipukul dengan tabung gas 3 kg sebanyak tiga kali hingga meninggal.

Setelah membunuh, tersangka mengambil perhiasan berupa gelang dan kalung emas yang dikenakan korban.

Tersangka juga mengambil uang hasil penjualan di warung korban.

Tersangka juga sempat mengacak-acak lemari korban untuk mencari benda berharga lainnya.

Kasus pembunuhan terhadap pedagang bubur di Boyolali diungkap polisi. Pelakunya ternyata keponakan sendiri. Pelaku terancam hukuman mati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News