Kasus Persekusi, Djarot: Jangan Main Hakim Sendiri!
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan adanya persekusi yang menimpa anak berinisial PMA (15).
Anak itu diintimidasi sekelompok orang karena menghina Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
"Setiap orang tidak boleh main hakim sendiri. Kemudian menebar ketakutan atau intimidasi kepada pihak lain," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (2/6).
Peristiwa itu bermula ketika PMA menulis tiga poin dalam akun Facebook-nya. Pertama berisi tentang penghinaan ke FPI, kedua penghinaan ke ulama dan Habib Rizieq, dan ketiga berisi tantangan kepada umat Islam.
Menurut Djarot, persekusi merupakan sesuatu yang tidak patut dilakukan. Bila ada tindakan yang dinilai tidak berkenan, maka harus dilaporkan kepada Kepolisian.
"Jangan main hakim sendiri. Itu (persekusi) contoh tidak baik dan harus ada tindak tegas Kepolisian," ucap Djarot. (gil/jpnn)
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan adanya persekusi yang menimpa anak berinisial PMA (15).
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman
- Dukung Hak Angket, Habib Rizieq: Kecurangan Pemilu Harus Diselesaikan di DPR
- Di TPS Habib Rizieq, Prabowo-Gibran Unggul Telak
- 5 Berita Terpopuler: Poin Penting BKN soal Kelulusan PPPK 2023, Honorer Pasti Kaget, Kacau Balau!
- Istri Habib Rizieq Meninggal Dunia, Anies Berbelasungkawa