Kasus Robot Trading DNA Pro, Bareskrim Tetapkan Belasan Tersangka, Lihat
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri menetapkan 14 tersangka di kasus penipuan berkedok robot trading DNA Pro.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan dari belasan orang itu, tiga di antaranya masih berstatus DPO.
"Dalam penanganan ini penyidik menetapkan sebelas tersangka dan ada tiga tersangka lain yang merupakan DPO," kata Ramadhan, Jumat (27/5).
Adapun dari belasan tersangka yang sudah ditangkap, satu di antaranya merupakan Direktur Utama (Dirut) DNA Pro Daniel Abe.
Daniel ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta seusai pelesiran ke Turki.
Sementara itu, identitas tiga buronan kasus itu, antara lain Daniel Zii, Ferawati alias Fei, dan Devinata Gunawan.
Pada kesempatan sama, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan dalam penanganan kasus robot trading ilegal itu, pihaknya menerima pelaporan dari ribuan korban.
Dari laporan itu, total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 551 miliar.
Penyidik Bareskrim Polri menetapkan 14 tersangka di kasus penipuan berkedok robot trading DNA Pro
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Bea Cukai-Bareskrim Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter, 4 Tersangka Diringkus, 2 Masuk DPO
- Gerebek Clandestine Lab di Semarang, Bea Cukai-Bareskrim Polri Sita Sabu dan MDMA
- Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Soekarno-Hatta!
- Bareskrim Buru Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Kabur
- Bareskrim Polri Tolak Laporan TPDI, Petrus Selestinus: Aneh