Kasus Suap Sesmenpora Bakal Melebar

Kasus Suap Sesmenpora Bakal Melebar
Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram, saat digiring penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/4) malam. Wafid ditangkap oleh KPK setelah diduga menerima suap dari pengusaha terkait proyek untuk SEA Games XXVI di Palembang. Foto : Arundono W/JPNN
Selain menangkap Wafid, El Idrus dan Rosa, KPK juga mengamankan sejumlah dokumen dan dua unit mobil, yakni satu unit mobil Honda CRV hitam bernomor B 2717 NT milik MEI dan Toyota Vellfire putih bernomor B 8173 GD milik Rosa. KPK juga melakukan penggeledahan di dua lokasi, yakni di kantor kemenpora dan kantor milik Rosa di bilangan Buncit, Jakarta Selatan.

Sedangkan Menpora Andi Mallarangeng dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (22/4) lalu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu dengan kasus suap itu.  Menurutnya, proyek pembangunan fasilitas penunjang SEA GAmes di Palembang sebenarnya sudah sesuai dengan anggaran. Bahkan usulan pembangunan tower lagi untuk wisma atlet, sebutnya, dananya juga sudah sesuai dan pembangunannya berjalan lancar.

Menpora juga mengaku belum tahu persis tentang kasus suap yang mendera anak buahnya itu. Alasannya, dirinya belum menghubungi Wafid karena tak mau mengganggu proses pemeriksaan.

Apakah Menpora kenal dengan El Idrus dan Rosa? "Saya juga tidak mengeri dan tidak mengenal orang-orang itu," katanya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Kasus suap yang melibatkan Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Wafid Muharrom, sepertinya bakal melebar ke pihak lain.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News