Kata Fadjroel Jubir Istana soal Dugaan Korupsi di PT Asabri
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan M Fadjroel Rachman menyatakan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) masih ditangani kementerian terkait. Oleh karena itu, Fadjroel enggan berkomentar soal kasus dugaan korupsi yang terjadi di perusahaan pelat merah di bawah Kementerian Pertahanan tersebut.
"Tolong ditanyakan langsung kepada pihak yang berwenang saja. Sementara ini sedang dikembangkan persoalannya oleh kementerian atau pihak yang terkait," ucap Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1).
Sebelumnya Menko Polhukam Moh Mahfud MD berencana meminta keterangan dari Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait persoalan di PT Asabri.
Mahfud mengaku ingin menanyakan kasus dugaan korupsi di PT Asabri yang diperkirakan menimbulkan kerugian negara sangat besar. Angkanya lebih dari Rp10 teriliun.
"Kita tidak boleh toleran terhadap korupsi. Kami akan segera panggil Bu Sri Mulyani dan Pak Erick Thohir untuk menanyakan duduk masalahnya," kata Mahfud.(fat/jpnn)
Juru Bicara Kepresidenan M Fadjroel Rachman menyatakan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) masih ditangani kementerian terkait.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- Gelar Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Asabri Berangkatkan Ratusan Orang
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02