Kata Kuncinya ''Bali'' World Cultural (in Development) Forum 2013

Kata Kuncinya ''Bali'' World Cultural (in Development) Forum 2013
Kata Kuncinya ''Bali'' World Cultural (in Development) Forum 2013
Brazil sukses mengguncang dunia dengan Rio+20 dan Rio Summit 2012 pada Juni 22-23 lalu. Negeri yang memiliki hutan tropis paling luas di dunia itu menempatkan diri sebagai centrum World Environment & Development Forum 2012. Ada 255 pemerintahan, 144 Kepala Negara, dan 2.400 peserta NGO berkumpul memikirkan perubahan iklim.

 

Inisiatif Brazil itu sukses membawa Negeri Samba itu sebagai pelopor dunia dalam mengantisipasi climate change. Pamornya semakin popular, karena Rio Declaration yang diteken di Rio de Jeneiro itu menjadi warning bagi seluruh bangsa di muka bumi akan pentingnya menjaga planet ini dari segala ancaman kerusakan lingkungan. Bukan hanya sepak bola dan Piala Dunia 2014 yang melambungkan negeri yang dipimpin Presiden Dilma Rousseff ini, mereka juga pintar mengemas isu lingkungan yang seksi dan mendunia.

Swiss juga tidak kalah hebat. The World Economic Forum di Davos, Klosters, Switzerland, pada 22-23 Januari lalu juga mendapat titel “the most powerfull and influential forum”, sebuah momen yang memiliki kekuatan dan pengaruh yang mendunia. Tema ekonomi, cukup menggelitik bagi Eropa dan Amerika Serikat. Apalagi dalam dua tahun terakhir, dua benua itu paling terimbas olah dampak resesi dunia.

Lalu Indonesia mau bikin apa? Yang heboh, menghentak, dengan tema yang menantang? Yang membuat tatapan mata seluruh dunia menengok ke Indonesia? Yang dihadiri ratusan kepala negara, minimal setingkat menteri? Yang kelak menjadi centrum dan secara periodik menjadi forum kebanggaan dunia? Yang bermanfaat buat perkembangan masyarajat dunia yang lebih bermartabat?

Brazil sukses mengguncang dunia dengan Rio+20 dan Rio Summit 2012 pada Juni 22-23 lalu. Negeri yang memiliki hutan tropis paling luas di dunia itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News