Katanya Rumah Kosong, Tapi Sering Ada Yang Mondar-Mandir
Minggu, 23 Juli 2017 – 22:40 WIB
"Mereka biasanya ambil batu atau lidi lima. Kalau sudah habis, baru bayar," ungkapnya.
Setiap batu atau lidi bernilai Rp 20 ribu. Dalam semalam, mereka bisa menghabiskan Rp 500 ribu.
"Ada juga batu yang harganya Rp 100 ribu. Tapi, itu yang agak kaya,'' imbuhnya.
Dari penangkapan ketiga pelaku, polisi menyita satu pak kartu domino, satu terpal, dan uang Rp 600 ribu.
Kemarin dini hari, anggota Polsek Simokerto juga meringkus Mariyadi, pelaku judi togel.
Dia merupakan residivis kambuhan perkara judi togel.
Dia tertangkap tangan sedang menghitung nomor tombokan di rumahnya di kawasan Tanjungsari.
Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih menyebutkan, faktor ekonomi memicu pria 62 tahun tersebut untuk kembali bergelut dengan judi togel.
Unit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Surabaya menangkap tiga pelaku perjudian.
BERITA TERKAIT
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget
- Gerebek Tempat Judi di Ciracas Jaktim, Polisi Tak Temukan Para Pelaku
- Gangster Promosikan Judi Online, Sebegini Keuntungan yang Didapat
- Eks Kades Tubang Bana Terancam 20 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Ini Perbedaan Gim dan Judi Online dari Perspektif Hukum
- Polisi Bongkar Sindikat Judi Online di Sukabumi