Kawal Aksi Buruh di DPR, 6 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan buruh dari berbagai daerah menggelar aksi demo di depan gedung DPR/MPR pada Rabu (2/10) ini. Atas adanya aksi ini, kepolisian pun melakukan pengamanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dalam melakukan pengamanan, pihaknya melibatkan unsur TNI hingga Pemprov DKI Jakarta.
"Untuk mengamankan aksi hari ini ada 6.000 personel gabungan diturunkan," ujar Argo saat dikonfirmasi.
Kepolisian meminta massa buruh bisa menyempaikan pendapatnya secara damai dan tertib dan tidak melakukan tindakan yanga anarkistis. Mereka diimbau bisa menghormati warga lain yang melakukan aktivitas.
Polisipun menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR.
Hal ini agar warga bisa antisipasi tidak terjebak macet akibat adanya aksi ini. Namun, dia menyebut pengalihan arus lalin sifatnya situasional.
"Ada rekayasa lalu lintas, sifatnya situasional," tandas mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini. (cuy/jpnn)
Polisi juga melibatkan unsur TNI hingga Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan pengamanan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Aksi May Day di Depan Gedung DPR Berujung Ricuh, 13 Orang Ditangkap
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- May Day 2025: Ribuan Polisi Tanpa Senjata Mengawal Aksi Buruh di Semarang
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif