Kawasan Tebing Sadranan Masih Tertutup untuk Wisatawan

jpnn.com - GUNUNGKIDUL – Pascatebing karang Pantai Sadranan longsor hingga menelan korban jiwa pada Rabu (17/6) lalu, hingga saat ini kawasan tersebut masih tertutup untuk wisatawan.
Hingga kemarin (21/6), Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul masih masih memasang police line untuk mengantisipasi adanya wisatawan yang datang dan ingin melihat lokasi tersebut dari dekat.
“Kami menilai lokasi itu masih berbahaya. Meski batu retak sudah dibongkar dengan alat berat, kami tidak ingin wisatawan mendekat,” tegas Kapolsek Tepus AKP Yulianto dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Selasa (23/6).
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbubpar) Gunungkidul Saryanto mengatakan, pascabencana yang menelan empat korban jiwa, pihaknya akan memasang papan peringatan di sejumlah titik yang disinyalir berpotensi terjadi longsor.
Diakui, tragedi longsornya tebing Sadranan sebagai pembelajaran bahwa faktor keselamatan wisatawan merupakan salah satu aspek yang harus diutamakan.
“Kami tidak ingin musibah itu terjadi lagi,” katanya.
Beberapa tebing yang rawan longsor, dikatakan, segera diberi tanda peringatan.
“Sebelum lebaran kami harapkan sudah bisa terpasang papan imbauan atau larangan wisatawan untuk tidak berada di bawah tebing pinggir pantai,” kata Saryanto.
GUNUNGKIDUL – Pascatebing karang Pantai Sadranan longsor hingga menelan korban jiwa pada Rabu (17/6) lalu, hingga saat ini kawasan tersebut
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025