Kaya Antioksidan, Anggur Hitam Cegah Kanker dan Diabetes

Kaya Antioksidan, Anggur Hitam Cegah Kanker dan Diabetes
Anggur hitam. Foto: stylesatlife

Senyawa resveratrol yang ada dalam kulit anggur hitam ini menetralkan spesies oksigen reaktif. Ini juga menginduksi apoptosis (kematian sel kanker) dan mencegah penyebaran kanker. Resveratrol menunjukkan sifat antikanker terhadap kanker usus besar, payudara, prostat, dan paru-paru. Senyawa ini bisa melengkapi perawatan kanker konservatif (seperti kemoterapi dan radioterapi). Biji anggur hitam mengandung proanthocyanidins, senyawa bermanfaat lainnya yang diketahui bisa melawan kanker. Konstituen antikanker kuat lainnya dalam anggur termasuk quercetin, catechin, dan anthocyanin.

4. Meningkatkan fungsi otak

Asupan resveratrol bisa meningkatkan disfungsi suasana hati dan mencegah hilangnya memori terkait usia. Beberapa studi tikus menunjukkan kemanjuran resveratrol dalam mencegah Alzheimer. 

5. Mempromosikan kesehatan penglihatan

Anggur hitam (dan anggur, pada umumnya) melawan radikal bebas dan membuat lensa mata lebih tahan terhadap penuaan. Diet kaya antioksidan, dimulai dengan baik pada usia muda, bisa secara dramatis mengurangi risiko masalah penglihatan terkait usia. Dalam sebuah penelitian, antioksidan anggur ditemukan memiliki efek perlindungan penglihatan yang lebih baik daripada lutein (antioksidan super sering disebut-sebut untuk manfaat penglihatannya).

6. Memperkuat tulang

Resveratrol dalam anggur bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang. Efeknya hanya diamati pada tikus. Kita membutuhkan lebih banyak penelitian pada manusia untuk menguatkan fakta ini.(fny/jpnn)


Anggur hitam penuh dengan antioksidan seperti resveratrol, flavonoid, dan kuersetin yang bisa mengelola diabetes.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News