Ke Dapur Pendidikan Caddy sebelum Turun ke Lapangan Golf

Berbadan Tinggi Agar Tahu Posisi Jatuhnya Bola

Ke Dapur Pendidikan Caddy sebelum Turun ke Lapangan Golf
Ke Dapur Pendidikan Caddy sebelum Turun ke Lapangan Golf

LPK Ilham Mantama sudah berdiri sembilan tahun lalu. Sudah 300-an caddy ditelurkan dari sekolah itu. Hampir di semua lapangan golf di Jakarta dan sekitarnya pernah menggunakan jasa caddy dari sekolah tersebut. ''Tapi, kebetulan kami belum pernah mengirim caddy ke Modernland,'' kata pria 40 tahun itu.

Kelas calon caddy biasanya dibuka jika ada permintaan dari manajemen lapangan golf. Di Jabodetabek, kata Ilham, terdapat sekitar 30 lapangan golf. Setiap lapangan golf membutuhkan 200-an caddy. Dan, setiap dua bulan lapangan golf membutuhkan 20 caddy baru.

Untuk menjadi calon caddy harus memenuhi sejumlah persyaratan. Yaitu, berusia 18-25 tahun, tubuh proporsional, tinggi minimal 160 cm, lulus SLTA, sehat jasmani dan rohani, serta mendapatkan izin orang tua. Diutamakan caddy masih energik dan belum menikah. Sedangkan syarat tinggi berkaitan dengan tugasnya di lapangan. ''Caddy juga bertugas mengawai jatuhnya bola yang dipukul pegolf. Kalau kurang tinggi, agak sulit melihat jatuhnya bola di posisi yang jauh,'' katanya

Selain itu, tinggi badan diperlukan saat pegolf yang didampingi berpostur tinggi. Bule, misalnya. ''Kalau diminta untuk memayungi tamu yang tinggi, caddy yang tinggi tidak kesulitan,'' tandas pengurus salah satu partai politik itu.

Wajah menarik dan tubuh proporsional menjadi modal penting bagi calon caddy. Tapi, itu bukan satu-satunya. Mereka juga harus cerdas dan lulus program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News