Ke Mana Warga Muhammadiyah? Banyak Usaha, Tetapi Suara Terus Menurun
Minggu, 24 September 2023 – 14:26 WIB

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan jumlah masyarakat yang merasa menjadi bagian dari warga Muhammadiyah mengalami penurunan. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.com
Tak hanya itu, dia menjelaskan sebanyak 82,5 persen warga Muhammadiyah juga menyatakan syariat Islam jangan menjadi basis pemerintahan.
Dalam survei LSI Denny JA juga ditemukan persentase warga Muhammadiyah di dunia media sosial lebih tinggi dibandingkan nahdiyin dan rata rata rakyat Indonesia.
Mayoritas warga Muhammadiyah yang memiliki handphone sebanyak 90 persen.
"Namun, pertanyaannya, mengapa persentase mereka yang mengaku warga Muhammadiyah menurun dari waktu ke waktu? Ini pekerjaan rumah tak hanya bagi pengurus Muhammadiyah. Ini juga bahan renungan bagi kita yang peduli dengan ormas yang sangat modern, sangat prokemajuan, seperti Muhammadiyah," pungkas Denny JA. (mcr8/jpnn)
Selama 18 tahun, warga yang merasa bagian dari Muhammadiyah menurun hampir separuhnya.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial