Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
"Saat memesan, tanyakan kepada staf apakah mereka sudah memahami standar keselamatan dan apakah mereka memiliki prosedur darurat," katanya.
"Kalau ada yang menawarkan jasa yang sangat murah dibandingkan dengan operator lain, tanyakan alasannya."
Ravindra menyarankan wisatawan untuk mencari operator tur yang sudah mendapat sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP.
"Cari operator dengan asuransi tanggung gugat, dan periksa apakah kapal dan pengemudi memiliki lisensi, apakah mereka memiliki sertifikat untuk snorkeling atau menyelam," katanya.
"Jangan takut untuk bertanya. Kalau tidak mengerti, tanyakan saja. Kalau memiliki kondisi kesehatan tertentu, beri tahu mereka [operator tur]."
Steven Waldberg dari perusahaan wisata Bali Villa Escapes mengatakan kepemilikan asuransi perjalanan sangatlah penting bagi para turis.
"Ini Bali, bisa ada kecelakaan dan akan terjadi," katanya.
Steven mengatakan beberapa pengusaha industri perahu pariwisata Bali tidak memiliki aturan yang jelas.
Meninggalnya seorang turis di atas perahu snorkeling yang terbalik di Bali sekali lagi memunculkan kekhawatiran tentang keamanan wisata air
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- 5 Rekomendasi Restoran di Bali yang Cocok untuk Keluarga
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak