Keanggotaan Rusia di Dewan HAM PBB Ditangguhkan, AS dan NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata Untuk Ukraina

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dymtro Kuleba menyambut baik keputusan itu, dengan mengatakan di Twitter: "Tidak ada tempat bagi penjahat perang di badan-badan PBB yang bertujuan melindungi hak asasi manusia."
Bantuan militer untuk Ukraina ditingkatkan
Amerika Serikat akan mengirim sistem senjata baru ke Ukraina, seperti yang dikatakan diplomat tinggi di Washington, Kamis kemarin (07/04), setelah menteri luar negeri NATO setuju untuk mempercepat pengiriman senjata untuk menanggapi serangan Rusia.
Didesak oleh Menlu Ukraina untuk mengakhiri penundaan pengiriman bantuan akibat birokrasi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan negaranya, bersama 30 negara lain, sudah mengirim senjata ke Ukraina dan prosesnya akan dikebut.
"Kami tidak akan membiarkan apa pun yang menghalangi orang Ukraina untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan apa yang kami yakini efektif," ujarnya.
Menlu AS juga mengatakan mereka sudah setuju untuk mengirim sistem anti-pesawat ke Kyiv, senjata anti-tank, dan kendaraan lapis baja.
Krisis kemanusiaan di Bucha
Kemarahan atas pembunuhan warga sipil di kota Ukraina Bucha dekat Kyiv nampaknya telah membangkitkan dukungan dari negara-negara barat.
Rusia menyangkal melakukan kesalahan dan mengatakan bahwa bukti yang ada telah direkayasa.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan paket kelima sanksi untuk Rusia, termasuk larangan batu bara, akan disepakati pada Kamis atau Jumat.
Keanggotaan Rusia di dewan HAM PBB dibekukan setelah sebuah laporan menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Rusia dengan menyerang Ukraina
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina