Keberadaan Tol Malang – Pandaan Percuma jika tak Ada Sinergi 3 Pemda

Keberadaan Tol Malang – Pandaan Percuma jika tak Ada Sinergi 3 Pemda
Tol Malang - Pandaan. Foto: Galih Cokro/Jawa Pos

Selain kolaborasi antarpemerintah, daerah juga perlu kolaborasi dengan sektor nonpemerintah. Misalnya unsur masyarakat atau swasta. ”Untuk membangun sektor bisnis yang bagus dan tepat, maka kepentingan bisnis dan kepentingan pemerintah harus searah,” paparnya.

Sementara itu, hadir dalam seminar tersebut adalah Rektor UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tiga daerah di Malang Raya.

Selain itu, hadir pula pengusaha. Di antaranya, Direktur Jatim Park (JTP) 3 Suryo Widodo, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Malang Eddy Wahyono, Wasekjen Realestat Indonesia (REI) Pusat Tri Wediyanto, Sekretaris REI Malang Imam Wahyudi Prasetyawan, Wakil Ketua REI Malang Ganif Trioko, perwakilan DPW Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) Jatim, serta Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman (Apersi) Korwil Malang Doni Ganatha.

BACA JUGA: Terungkap Sejumlah Fakta Menarik seputar Proyek Tol Malang - Pandaan

Hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Azka Subhan dan Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Malang Wiwi Suprihatno. (nr2/c2/dan)


Masalah yang serius akan muncul jika pengoperasian tol Malang–Pandaan alias Mapan tidak diiringi rencana strategis dari tiga pemda di Malang Raya.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News