Kebijakan Anies Bikin Sopir Angkot Tak Bisa Setoran ke Istri

Kebijakan Anies Bikin Sopir Angkot Tak Bisa Setoran ke Istri
Pengemudi Angkot berbagai jurusan Tanah Abang menggelar demo di depan Balai Kota, Jakarta, Senin (22/1). Mereka menuntut dibukanya jalan Jatibaru Raya dan putaran di depan Blok A Tanah Abang. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI sudah mengizinkan angkot M08 kembali melewati Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, para sopir angkutan umum tersebut masih mengeluhkan kondisi saat ini.

Menurut salah satu pengemudi Riki, 60, dia tetap tidak bisa menafkahi anak dan istri dengan layak. Menurutnya saat ini omzetnya menurut drastis.

"Saya sudah jarang bisa memberikan uang belanja. Dulu bisa Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu per hari buat istri. Tapi sekarang nggak bisa, cuma bisa kasih Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu," katanya ketus saat ditemui, di Tanah Abang, Kamis (22/2).

Akan tetapi berbeda dengan Feri, 55, dia menganggap bahwa saat ini omzet angkot mengalami kenaikan sejak jalur tersebut dibuka. Sebab banyak pelanggan yang akhirnya naik angkutan M08.

"Penumpang dulu banyak yang ngeluh karena nggak ada angkot. Mau ke stasiun jauh, nunggu busway lama. Kalau sekarang ya nggak lagi. Untuk omzet alhamdulillah sih mas, sebelumnya turun 40 persen. Sekarang naik kira-kira 20 persen," katanya sambil santai menunggu Jalan Jati Baru dibuka.

Seperti diketahui, sebelumnya Gubernur Anies Baswedan menutup Jalan Jati Baru untuk semua jenis kendaraan, termasuk angkutan umum. Namun, setelah gelombang demonstrasi angkutan umum yang berlansung sekitar sepekan, kebijakan tersebut dicabut. (ce1/ipy/JPC)


Pemprov DKI sudah mengizinkan angkot M08 kembali melewati Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, para sopir masih mengeluhkan kondisi saat ini


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News