Kebijakan Ganjar Memberikan Insentif Guru Agama Tuai Pujian

Kebijakan Ganjar Memberikan Insentif Guru Agama Tuai Pujian
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuai pujian atas kebijakannya memberikan insentif tahunan untuk guru agama. Dok tim media Ganjar.

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan insentif tahunan untuk guru agama menginspirasi jejaring ustad di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Mereka memuji program tersebut karena dinilai penuh dengan kepedulian kepada para pengajar. 

Ketua Usbat Ganjar Kabupaten Langkat Muhammad Bukhari Mendrofa menilai upaya itu adalah hal konkret untuk membantu pengajar yang mendedikasikan diri mereka pada pembentukan karakter siswa dengan nilai-nilai agama.

Dia berharap upaya Ganjar bisa menjadi pendorongan supaya program itu dapat diterapkan secara masif di Indonesia.

Bukhari pun menyuarakan dukungan untuk menangkan Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.

"Kami mendukung Pak Ganjar jadi presiden karena beliau memang benar-benar memiliki langkah-langkah konkret dalam memberikan perhatian kepada rakyatnya, termasuk hingga guru agama," kata Bukhari seperti dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Senin (5/9).

Ganjar menggagas bantuan insentif guru agama di Jateng sejak 2019. Pencairan insentif dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri sebesar Rp 1,2 juta per orang, dengan total anggaran yang diberikan untuk penerima bantuan sebanyak Rp 253,746 miliar.

Di awal program, sebanyak 171.131 pengajar agama mendapatkan insentif. Satu tahun kemudian, total penerima bertambah 40.324 orang menjadi 211.455 orang, baik untuk pengajar agama Islam di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ, Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya (Buddha).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuai pujian atas kebijakannya memberikan insentif tahunan untuk guru agama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News