Kebijakan Pemerintah Lelang Gula Didukung Penuh Petani Tebu
jpnn.com, JAKARTA - Andalan Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) menyatakan bahwa kebijakan pemerintah melakukan lelang gula kristal rafinasi (GKR) patut mendapat dukungan.
Sebab, kebijakan itu menjadi solusi atas keluhan maraknya peredaran gula rafinasi ke pasar konsumsi.
Ketua Umum DPN APTRI Soemitro Samadikoen menyatakan kebijakan itu merupakan salah satu terobosan baru yang disambut petani terlebih dengan digunakannya e-barcode.
Dengan mekanisme itu maka bisa dilacak siapa pemilik gula rafinasi tersebut,” ujarnya di Jakarta, Senin (12/6).
Dia juga menyatakan kurang setuju dengan pernyataan sejumlah pihak yang menyebut kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) itu terlalu prematur.
Seharusnya, lanjut Soemitro, berikan kesempatan kepada pemerintah untuk melaksanakan kebijakan itu.
Menurut dia, tidak tidak ada alasan petani menolak kebijakan sistem lelang GKR.
Sebab, pemerintah menjanjikan bahwa industri kecil dan menengah juga bisa membeli dengan skala kecil misalnya satu ton.
Andalan Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) menyatakan bahwa kebijakan pemerintah melakukan lelang gula kristal rafinasi (GKR) patut mendapat
- PTPN III Perkuat Kemitraan Tebu Berkelanjutan Lewat Pelatihan Bagi Petani Mitra Binaan
- Petani Tebu di Sulsel Bersiap Menangkan Prabowo–Gibran Satu Putaran
- Petani Tebu di Pulau Jawa Mantap Dukung Prabowo–Gibran di Pilpres 2024
- Petani Tebu Nganjuk Curhat kepada Ganjar Soal Kesulitan Pupuk Hingga Tikus Berdasi
- Petani Tebu Nganjuk Minta Ganjar Membenahi Impor Gula saat jadi Presiden
- Bersama Petani Tebu, Masyarakat Ciamis Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di 2024