Kebijakan Pemerintah Menaikkan BBM Dianggap Sebagai Upaya Menghadapi Krisis Global

Kebijakan Pemerintah Menaikkan BBM Dianggap Sebagai Upaya Menghadapi Krisis Global
Pimpinan Wilayah Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PW Perisai) DKI Jakarta meyakini pemerintah sudah memikirkan dengan matang mengenai kabijakan menaikkan harga BBM. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Pertama, kata dia, keputusan Arab Saudi untuk memangkas produksi minyak mentah demi mengerek harga yang sempat turun.

Kedua, situasi geopolitik negara-negara produsen minyak mentah dunia (OPEC) yang tidak stabil. Termasuk potensi kembalinya Iran ke pasar minyak mentah dunia jika mencapai kesepakatan antara Amerika Serikat dengan Uni Eropa untuk menghidupkan kembali kebijakan nuklir Teheran 2015 dengan negara-negara besar.

"Ketiga, konflik Rusia-Ukraina yang tak kunjung mereda, pasalnya konflik tersebut berpotensi mengganggu ekspor minyak dari Rusia sebagai negara produsen minyak terbesar ketiga di dunia. Keempat, bengkaknya anggaran subsidi BBM dan energi sebesar Rp 502,4 triliun, bahkan dapat mencapai Rp 698 triliun jika harga BBM dan elpiji tetap disubsidi," tandas dia. (tan/jpnn)


PW Perisai DKI Jakarta meyakini penyesuaian harga BBM yang diambil pemerintah telah melewati banyak pertimbangan dan masukan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News