Kebijakan Selektif, Impor Komoditas Sayuran Masih Wajar

Kebijakan Selektif, Impor Komoditas Sayuran Masih Wajar
Sayuran. Foto Yessy Artada/jpnn.com

Menurut Christianto, ke depannya tinggal semakin dikembangkan wilayah sentra dan kerja sama dengan petani.

Dengan demikian, akhirnya tak lagi menerapkan kebijakan khusus wajib tanam kepada importir seperti saat ini.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa neraca perdagangan Indonesia periode Januari hingga November 2018 mengalami defisit sebesar USD 7,52 miliar.

BPS menyebut impor sayuran per November merupakan salah satu penyumbang defisit hingga USD 57 juta atau melonjak 140 persen dibandingkan September. (jos/jpnn)


Kebijakan mengimpor komoditas sayuran sering masih bisa dianggap sebagai keharusan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News