Kebohongan Indra Kenz Terungkap Setelah Penyidik Menangkap Petinggi Binomo

Kebohongan Indra Kenz Terungkap Setelah Penyidik Menangkap Petinggi Binomo
Tersangka kasus penipuan aplikasi trading Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz saat ditampilkan pada konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri menangkap salah satu petinggi aplikasi Binomo bernama Brian Edgar Nababan. Dalam kasus ini, Brian memiliki peran merekrut Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan tugas Brian di Binomo merekrut influencer sebagai afiliator.

"Iya (merekrut Indra Kenz, red)," ujar Whisnu ketika dikonfirmasi, Senin (4/4).

Menurut Whisnu, dengan adanya pengakuan Brian ini, maka terungkap kebohongan Indra Kenz. Sebab, Indra sempat mengaku dia bukan afiliator dan tidak direkrut pihak Binomo.

Hanya saja, Whisnu enggan memerinci sejak kapan Brian merekrut Indra Kenz. Alasannya, pemeriksaan masih terus dilakukan.

Di sisi lain, lanjut Whisnu, pihaknya masih mendalami influencer lain yang sempat ditawari Brian Edgar Nababan untuk menjadi afiliator. 

Pencarian bukti dan petunjuk pun masih dilakukan.

"Masih kami dalami," kata jenderal polisi dengan pangkat satu bintang di pundak itu..

Bareskrim Polri mengungkap fakta baru menyusul penangkapan Brian Edgar Nababan dalam kasus penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Binomo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News