Kebrutalan Israel Harus Dilawan, RI Sebaiknya Punya Kedubes di Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menyatakan, langkah Israel membatasi akses ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem tidak hanya sekedar mengusik umat Islam. Menurutnya, aksi sepihak Israel itu tak bisa ditoleransi lagi karena pelanggaran berulang atas Resolusi Dewan Keamanan PBB dan hak asasi manusia (HAM).
Hasanuddin mengatakan, Israel sudah menyingkirkan alat deteksi logam di gerbang masuk Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Namun, lanjutnya, negeri Zionis itu tenyata justru menutup 8 dari 10 pintu masuk Masjid Al-Aqsa.
“Israel hanya membuka dua akses pintu masuk, itu pun dengan penjagaan yang sangat ketat. Kondisi ini masih membuat umat Islam khususnya warga Palestina kesulitan untuk beribadah di dalam Masjid Al-Aqsa,” ujarnya di Jakarta, Selasa (25/7).
Lebih lanjut politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, Israel juga telah melakukan kekerasan di Amman, Yordania. Ada petugas keamanan Kedutaan Besar Israel di Amman yang menembaki demonstran.
Untuk itu, kata Hasanuddin, Indonesia harus melakukan upaya yang lebih keras lagi dalam bidang ekonomi dan diplomatik. ”Pertama, dalam bidang ekonomi harus berani memboikot produk-produk Israel dan pendukung Israel yang masuk ke Indonesiam,” cetusnya.
Kedua, Indonesia di bidang diplomasi harus menekan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) agar bertindak keras kepada Israel. “Indonesia juga harus bekerja sama dengan negara yang mendukung kemerdekaan Palestina seperti Prancis, Polandia, Rusia dan Inggris,” tutur politikus yang beken disapa dengan panggilan Kang TB itu.
Bahkan, Hasanuddin mendorong pemerintahan Presiden Joko Widodo berindak berani dengan meresmikan Kedutaan Besar RI di Palestina. “Jadi, bila Kedubes RI ada di Palestina, maka semakin nyata pengakuan Indonesia atas kedaulatan Palestina,” ujar mantan sekretaris militer kepresidenan itu.(ara/jpnn)
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menyatakan, langkah Israel membatasi akses ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem tidak hanya sekedar mengusik umat
Redaktur & Reporter : Antoni
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata