Kebun Benih Semai, Selamatkan 3 Tanaman Asli Bumi Sriwijaya

Kebun Benih Semai, Selamatkan 3 Tanaman Asli Bumi Sriwijaya
Tanaman Hutan Pulai di Kebun Benih Semai (KBS) area Hutan Produksi Kemampo. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

Melalui Pembangunan KBS ini diharapkan pada saatnya nanti bisa memenuhi kebutuhan benih dan bibit berkualitas dalam jumlah yang cukup, dan tersedia tepat waktu sesuai kebutuhan.

"Harapannya, pembangunan KBS ini menjadi penyedia materi genetik yang unggul, sebagai antisipasi apabila suatu saat di alam sudah habis kita sudah memiliki tanaman aslinya di Lokasi Pengembangan Sumber Benih Kemampo, yang terletak di wilayah kerja UPTD KPH Wilayah III Kab. Banyuasin Prov. Sumatera Selatan. Karena itulah ketiga jenis unggulan sumatera selatan ini harus kami selamatkan dan pelihara dengan baik sebelum punah," imbuh Nelsi.

Sementara itu, Kepala Seksi Sumber Benih dan Sumber Daya Genetik BPTH Wil.I, Riand Arlanda mengatakan, tiga jenis tanaman asli itu ditanam di dalam Hutan Produksi (HP) Kemampo, yang dikelola oleh BPTH Wilayah I.

"Luas area pengembangan sumber benih dan sumber daya genetik sekitar 125 hektar merupakan Hutan Produksi Kemampo yang kami jaga, berbagai jenis tanaman sebagai upaya penyelamatan jenis telah kami bangun di lokasi tesebut antara lain KBS Bambang lanang, KBS Pulai, KBS Jabon, KBS Mahoni, KBS Kayu bawang, KBS Belangeran, KBS Tembesu, KBS Sengon dll. Tentunya kawasan ini tidak bisa diganggu orang lain karena merupakan kawasan hutan," ujar Riand.

Riand mengatakan, materi genetik yang berhasil dikembangkan pada saatnya nanti setelah menghasilkan buah/benih  dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan benih dan bibit masyarakat melalui Persemaian Permanen yang dikelola UPT lingkup PDASHL di seluruh Indonesia.

Kebun Benih Semai, Selamatkan 3 Tanaman Asli Bumi Sriwijaya

Kepala Seksi Sumber Benih dan Sumber Daya Genetik BPTH Wil.I, Riand Arlanda

"Pohon-pohon dengan fenotipa terbaik kami kumpulkan benihnya untuk selanjutnya ditanam di lokasi pengembangan sumber benih kemampo ini dengan harapan akan terjadi perkawinan silang yang bisa meningkatkan kualitas genetik dari benih yang akan dihasilkan nantinya untuk memenuhi kebutuhan benih dan bibit berkualitas " paparnya.

Pembangunan KBS di Hutan Produksi Kemampo menjadi penyedia materi genetik yang unggul sebagai antisipasi pelestarian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News