Kebun Sawit Warga di Aceh Jaya Hancur, Rumah Diubrak-abrik, Marnuddin Trauma

Kebun Sawit Warga di Aceh Jaya Hancur, Rumah Diubrak-abrik, Marnuddin Trauma
Perkebunan sawit milik warga yang rusak. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, BANDA ACEH - Perkebunan sawit milik warga di Simpang Cehcut Desa Lhok Boat, Kabupaten Aceh Jaya, hancur diubrak-abrik puluhan gajah liar, Rabu (5/8).

"Kami mendengar suara gajah mematahkan kelapa sawit usia muda dan ketika melihat gerombolan gajah mendekati rumah, saya langsung membawa anak dan istri keluar menjauh," kata pemilik kebun sawit di Simpang Cehcut Desa Lhok Boat, Kecamatan Setia Bakti Marnuddin, Kamis (6/8).

Ia mengatakan hingga saat ini masih trauma dengan kejadian tersebut dan tidak berani pulang ke rumah.

"Semua peralatan rumah tangga hancur karena gajah, saat ini saya numpang di rumah saudara," kata Marnuddin.

Camat Setia Bakti Ag Suhadi mengatakan pihaknya telah meninjau ke lokasi kejadian bersama Tim BKSDA Aceh, Polisi Hutan dan TNI Polri untuk melihat langsung.

"Saat ini memang masih ada gajah di lokasi tersebut, kebetulan kami juga membawa mercon (petasan) untuk menghalau gajah," kata Ag Suhadi.

Ia memperkirakan luas lahan perkebunan sawit yang diubrak-abrik oleh gajah tersebut sekitar 2 hektare lebih dan kerugian material peralatan rumah tangga pemilik rumah.

"Hasil tinjauan kami memang peralatan rumah tangga semua hancur karena gajah, sehingga mereka saat ini menumpang di rumah saudara," kata Ag Suhadi.

Camat telah meninjau ke lokasi kejadian bersama BKSDA Aceh, Polisi Hutan dan TNI-Polri untuk melihat langsung kejadian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News