Kebut Proyek Lumbung Sukodono-1

Kebut Proyek Lumbung Sukodono-1
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menargetkan Pembangunan Lumbung Sukodono-1 kelar Desember 2018. Presiden Indonesia Joko Widodo rencananya meresmikan proyek tersebut.

Kepala Bidang Pelaksanaan Pemanfaatan Sumber Air (PJPA) Bengawan Solo Isgiyanto menyatakan, ada dua paket pekerjaan yang sedang dilakukan di Lumbung Sukodono-1 itu. Yakni, pembangunan dan pemanfaatan air. "Saat ini, yang dikerjakan paket pembangunan lumbung. Air baku dan irigasi," katanya.

Pembangunan Lumbung Sukodono-1 dimulai tahun lalu. Isgiyanto menyebutkan, pembangunan proyek telah mencapai 71 persen dari estimasi perencanaan 46 persen. Di Lumbung Sukodono-1 terdapat dua lumbung air. Masing-masing seluas sekitar lapangan sepak bola. Air tempat penampungan itu berasal dari Sungai Bengawan Solo yang melewati Desa Sekargadung, Kecamatan Dukun. "Dari sana (Desa Sekargadung, Red), air Sungai Bengawan Solo ditarik dengan genset ke lumbung," jelasnya. 

Setelah itu, lanjut Isgiyanto, air dialirkan kepada masyarakat dengan sistem gravitasi (dari atas ke bawah), Ada sejumlah desa di dua kecamatan yang bakal menikmati air dari Lumbung Sukodono-1 tersebut. Yakni, Desa Sukodono, Petung, Wotan, dan Surowiti yang masuk Kecamatan Panceng. Selanjutnya, Desa Mojopetung, Imaan, dan Desa Lowayu di Kecamatan Dukun. 

"Pekerjaan kami saat ini membangun dan menarik air Bengawan Solo masuk ke lumbung itu. Volume air mencapai 1,5 juta meter kubik," tuturnya.

Berdasar pengamatan Jawa Pos, puluhan orang mengerjakan plengsengan lumbung air. Untuk sisi barat, pengerjaan nyaris kelar. Untuk bagian timur yang dipisahkan jalan selebar 8 meter, pekerjaan masih separo. (yad/c17/dio)

Pembangunan Lumbung Sukodono-1 dimulai tahun lalu. Isgiyanto menyebutkan, pembangunan proyek telah mencapai 71 persen dari estimasi perencanaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News