Kecewa dengan Jokowi, Kaum Muda Sultra Ancam Lumpuhkan Bandara
jpnn.com - JAKARTA - Poros Gerakan Kaum Muda Sulawesi Tenggara, mengancam akan melumpuhkan kantor-kantor pemerintahan lokal, mengembalikan kantor vertikal di Jakarta dan melumpuhkan bandara. Ancaman ini dilakukan karena kecewa dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tidak mengakomodir tokoh Sultra masuk dalam Kabinet Kerja.
"Sejak NKRI terbentuk, Sulawesi Tenggara belum pernah mendapat jatah menteri di kabinet manapun termasuk Kabinet Kerja Jokowi-JK. Pertanyanya, apa persoalan mendasar sehingga Sulawesi Tenggara belum mendapat titik terang dilevel nasional?," kata Koordinator Poros Gerakan Kaum Muda Sulawesi Tenggara, Ali Rahman Wahid, di Jakarta, senin (27/10)
Ali menjelaskan, secara politik posisi Sulawesi Tenggara kuat dan telah memenangkan Jokowi-JK dengan suara signifikan di samping banyak memiliki tokoh-tokoh handal dan profesional, kenapa tidak pernah mendapat hitungan untuk masuk di kabinet?
"Karena itu, Poros gerakan kaum muda Sultra, dengan isu utama 'Sultra Menggugat' mendesak Presiden RI untuk memasukan kader - Tokoh Sultra di kabinet Kerja Jokowi-JK dan untuk benar-benar mengakomodasi semua elemen bangsa di Kabinet," tegasnya, termasuk Perwakilan Kawasan Indonesia Barat, tengah dan timur, imbuhnya.
"Ketika daulat Sultra tidak dipenuhi, terhitung dari 28 Oktober 2014 sampai seterusnya, Poros Gerakan Kaum Muda Sulawesi Tenggara akan melumpuhkan kantor-kantor pemerintahan lokal, mengembalikan kantor vertikal di Jakarta dan melumpuhkan bandara," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Poros Gerakan Kaum Muda Sulawesi Tenggara, mengancam akan melumpuhkan kantor-kantor pemerintahan lokal, mengembalikan kantor vertikal di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Belum Tentu Juni, Piye to?