Kecewa, Warga Ancam Bunuh Gajah Liar

Kecewa, Warga Ancam Bunuh Gajah Liar
Kecewa, Warga Ancam Bunuh Gajah Liar
BLAMBANGAN UMPU– Warga empat desa di Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, kian meradang. Keluhan mereka atas serangan gajah liar tak direspon Pemkab setempat. Padahal, warga empat desa meliputi Karang Umpu, Gunung Sangkaran, Tanjung Raja Giham,dan Tanjung Raja Sakti sudah melaporkannya sejak dua pekan lalu.

"Kami sangat kecewa dengan pemerintah kabupaten. Penanganan gajah liar sangat lamban. Sementara kebun dan lading penduduk dan 10 rumah warga hancur. Lalu, mana keseriusan Pemkab membela dan memperjuangkan nasib kami," beber Heri Wahyudi, warga desa Gunung Sangkaran kepada Radar Lampung (JPNN Grup).

Heri menegaskan, jangankan wakil Pemkab, petugas BKSDA Lampung pun tidak ada yang turun ke lokasi.  "Kami harus mengusir gajah-gajah tersebut. Lalu siapa yang bertanggungjawab terjadap kerusakan areal pertanian kami," ujarnya dengan kesal.

"Kalau begini terus, dari pada ada korban jiwa, lebih baik kami lawan gajah-gajah liar itu. Sekalipun kami dilarang menyakiti hewan tersebut. Gajah-gajah tersebut merusak perkebunan sawit, karet dan singkong, yang sudah bertahun- tahun kami urus," tambah Heri.

BLAMBANGAN UMPU– Warga empat desa di Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, kian meradang. Keluhan mereka atas serangan gajah liar tak direspon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News