Kedelai Naik, Disperindag Siapkan Program

Kedelai Naik, Disperindag Siapkan Program
Kedelai Naik, Disperindag Siapkan Program
"Kami melakukan pertemuan dengan pengurus Kopti se-Jabar, untuk memberikan pengetahuan central-central kedelai, agar daya pembelian kedelai sendiri bisa lebih murah. Sebab sejauh ini para pengusaha kedelai suka membeli kepada pengecer, hal ini yang menjadikan harganya sedikit mahal, karena dari jatuh ke beberapa tangan," tambahnya.

Sementara, Anggota Komisi B DPRD Jabar Eka Hardiana menuturkan,  pihaknya menghimbau agar pengrajin tahun tempe tidak melakukan  mogok secara berkelanjutan. Sebab hal tersebut akan berdampak pada konsumen yang kurang mampu.

"Nanti kalau para pengusaha tahu dan tempe berhenti, bagaimana nasib masyarakat yang kurang mampu, yang hanya bisa membeli tahu dan tempe. Saya himbau kalau pun mau libur, ya satu hari saja, jangan sampai panjang," katanya. 

Untuk kebutuhan kedelai Jawa Barat yang mencapai 20.000 ton perbulannya, dirinya mengharapkan adanya kerjasama yang berkesinambungan dengan dinas pertanian dan kehutanan untuk membentuk swadaya kedelai yang berkelanjutan di Jabar. Soalnya dengan hal tersebut bisa mengurangi dampak kenaikan kedelai, sehingga swasembada kedelai di Jabar  bisa terlaksana.

SUKABUMI--Melonjaknya harga kedelai di pasaran hingga mencapai Rp 8.700 membuat pemerintah kerja ektra. Kemarin, Kepala Disperindag Provinsi Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News