Kedelai Naik, Disperindag Siapkan Program
Kamis, 26 Juli 2012 – 05:31 WIB

Kedelai Naik, Disperindag Siapkan Program
"Kami melakukan pertemuan dengan pengurus Kopti se-Jabar, untuk memberikan pengetahuan central-central kedelai, agar daya pembelian kedelai sendiri bisa lebih murah. Sebab sejauh ini para pengusaha kedelai suka membeli kepada pengecer, hal ini yang menjadikan harganya sedikit mahal, karena dari jatuh ke beberapa tangan," tambahnya.
Sementara, Anggota Komisi B DPRD Jabar Eka Hardiana menuturkan, pihaknya menghimbau agar pengrajin tahun tempe tidak melakukan mogok secara berkelanjutan. Sebab hal tersebut akan berdampak pada konsumen yang kurang mampu.
"Nanti kalau para pengusaha tahu dan tempe berhenti, bagaimana nasib masyarakat yang kurang mampu, yang hanya bisa membeli tahu dan tempe. Saya himbau kalau pun mau libur, ya satu hari saja, jangan sampai panjang," katanya.
Untuk kebutuhan kedelai Jawa Barat yang mencapai 20.000 ton perbulannya, dirinya mengharapkan adanya kerjasama yang berkesinambungan dengan dinas pertanian dan kehutanan untuk membentuk swadaya kedelai yang berkelanjutan di Jabar. Soalnya dengan hal tersebut bisa mengurangi dampak kenaikan kedelai, sehingga swasembada kedelai di Jabar bisa terlaksana.
SUKABUMI--Melonjaknya harga kedelai di pasaran hingga mencapai Rp 8.700 membuat pemerintah kerja ektra. Kemarin, Kepala Disperindag Provinsi Jabar
BERITA TERKAIT
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini