Kedok Honorer Bodong Terbongkar, Bikin Heboh Lagi, Siap-siap Gigit Jari

jpnn.com - JAKARTA – Di tengah penantian para pegawai non-ASN terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Atas UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) muncul kabar menghebohkan honorer.
Kabar yang beredar menyebut bahwa pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK yang ketentuannya akan diatur di UU ASN hasil revisi, telah dibatalkan.
Rumors tersebut mencuat setelah terungkap dari 2,3 juta honorer, ternyata banyak yang masuk kategori honorer bodong alias honorer siluman.
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera yang mengungkapkan mengenai temuan banyaknya honorer bodong, berdasar hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Proses pemeriksaan data honorer ini masih berjalan. Nah, yang sudah rapi datanya, diangkat (jadi) PPPK," kata Mardani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (6/9).
Dia menjelaskan, pemberesan data 2,3 juta tenaga honorer itu dilakukan sebelum proses pengangkatan honorer menjadi PPPK dan ditargetkan tuntas pada Desember 2024.
Sebelumnya, di tempat terpisah, Mardani Ali Sera menyebut ada 1 juta honorer titipan alias honorer bodong.
Namun, terungkapnya fakta tersebut tidak lantas rencana pengangkatan honorer menjadi PPPK dibatalkan.
Kasus honorer bodong terungkap di tengah penantian para pegawai non-ASN terhadap pengesahan RUU ASN. Ternyata bukan pertama kali.
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar