Kegelisahan Megawati, Kegelisahan Surya Juga

Kegelisahan Megawati, Kegelisahan Surya Juga
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh (kanan) saat bersama pejabat teras Koalisi Indonesia Hebat mengikuti pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SANUR - Kekhawatiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terhadap deparpolisasi oleh pihak-pihak yang selalu menjelek-jelekkan parpol, juga dirasakan oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Menurut Surya, negara demokrasi tanpa kehadiran partai politik akan membuat pilar demokrasi itu lemah. "Yang perlu digarisbawahi dari omongan Bu Mega adalah deparpolisasi. Susah kalau bicara demokrasi kemudian tidak dijabarkan secara totalitas. Ambil separuh-separuh saja, yang pas untuk kepentingannya dibilang demokrasi, yang tidak pas ditolak. Jadi macam mana negeri ini kalau seperti itu yang terjadi," kata Surya di sela pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Kamis (9/4) siang.

Surya juga menyesalkan masih banyaknya ragam kejadian yang justru tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. "Kalau dia suka, dia ada kepentingan, baru dibilang demokrasi. Kalau nggak ada kepentingan, ya nggak. Kapan maju?" tandas Surya.

Mantan dedengkot Golkar itu menegaskan, sistem demokrasi di Indonesia masih membutuhkan kehadiran partai politik sebagai pilar utama penyangga. "Maka rontoknya partai-partai ini berarti kekuatan pilar demokrasi juga lemah. Ya kenapa memilih sistem ini? Kenapa tidak memilih sistem kerajaan aja?" tukas Surya. (adk/ara/jpnn)


SANUR - Kekhawatiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terhadap deparpolisasi oleh pihak-pihak yang selalu menjelek-jelekkan parpol,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News