Kehendak Rakyat
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jokowi sekarang memakai kehendak rakyat untuk menjadi kendaraan menuju 3 periode.
Kehendak rakyat atau ‘’general will’’ adalah mantra yang bisa menjadi senjata untuk berkuasa.
Filosof Prancis Jean Jaques Rosseau kali pertama memperkenalkan frasa kehendak rakyat pada abad ke-18 menjelang Revolusi Prancis.
Kehendak rakyat adalah kehendak rakyat mayoritas, yang sangat mungkin menutupi kehendak rakyat lain yang tidak setuju.
Kehendak rakyat menjadi sumber tirani mayoritas, karena suara minoritas tenggelam oleh gegap gempita mayoritas.
Muncullah fenomena ‘’spiral of silence’’ atau pilinan keheningan, suara rakyat yang tidak terdengar karena ketakutan oleh intimidasi suara yang lebih keras.
Fenomena spiral of silence ini sering menjadi fenomena gunung es yang tidak terlihat dari permukaan air.
Teori kehendak rakyat Rosseau melahirkan ‘’Social Contract’’ atau Kontrak Sosial yang melahirkan pemerintahan demokrasi.
Jokowi lupa bahwa dia pernah mengatakan siapa yang mengajukan wacana tiga periode berarti mencari muka dan ingin menjerumuskannya.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi