Kejagung Jebloskan 4 Tersangka Korupsi Alat Kontrasepsi ke Bui

Sedangkan Sudarto, berdasarkan Surat Perintah Penahanan nomor Print-71/F.2/Fd.1/07/2015, tanggal 27 Juli 2015. Tersangka Slamet Surat Perintah Penahanan nomor Print-70/F.2/Fd.1/07/2015, tanggal 27 Juli 2015 dan Sobri berdasarkan Surat Perintah Penahanan nomor Print-72/F.2/Fd.1/07/2015, tanggal 27 Juli 2015.
"Mereka terlebih dahulu menjalani pemeriksaan," kata Tony, Senin (27/7).
Seperti diketahui, Proyek pengadaan IUD KIT pada Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN itu terbagi dalam tiga tahap penganggaran selama kurun tahun anggaran 2013-2014, yakni pertama Rp 5 miliar, kedua Rp 13 miliar dan ketiga Rp 14 miliar.
Sarjono Turin mengatakan dalam pengadaan diduga telah terjadi manipulasi pengadaan barang serta ketidaksesuaian spesifikasi dan standar kesehatan sebagaimana tertuang dalam kontrak.
"Modusnya memanipulasi pengadaan barang tidak sesuai standar kesehatan," ujar jaksa yang pernah bertugas di KPK ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Empat tersangka dugaan korupsi pengadaan alat kontrasepsi jenis intrauterine device kit di BKKBN tahun anggaran 2013-2014 senilai Rp 32
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar