Pak Menteri Ikut Antarkan Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi ikut mengantarkan putri kesayangannya, Ayesha Fatma Nandira di hari pertama masuk sekolah ke SD Ade Irma, Tebet, Jakarta (27/7).
Yuddy mengatakan, berbagai persoalan anak-anak, termasuk pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak, berawal dari kurang perhatiannya orang tua terhadap anak. Mengantarkan anak pada hari pertama ke sekolah, menurutnya, adalah wujud kasih sayang orang tua terhadap anak serta memastikan agar anak memiliki budi pekerti, kepercayaan diri serta nantinya akan terhindar dari berbagai kekerasan terhadap anak.
"Anak-anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Mengantar anak di hari pertama ke sekolah dan memberinya semangat untuk berperilaku baik di sekolah adalah wujud kasih sayang orang tua untuk menumbuhkan budi pekerti mereka," ungkap Yuddy, Senin (27/7).
Diberitakan sebelumnya, dalam upaya meningkatkan budi pekerti anak, membangun kepercayaan diri anak, serta sebagai bentuk komitmen yang kuat dari orang tua terhadap lingkungan sekolah anak-anaknya, Menteri Yuddy menganjurkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparatur pemerintah lainnya, agar meluangkan waktu untuk mengantarkan anak-anaknya berangkat sekolah pada hari pertama masuk sekolah.
Karena itu, Yuddy meminta agar para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di setiap instansi pemerintah memberikan izin atau dispensasi kepada ASN yang memiliki anak usia sekolah, untuk terlambat masuk kerja karena mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah.(esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi ikut mengantarkan putri kesayangannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Alam Meninggal Dunia Setelah 4 Hari di ICU Akibat Kecelakaan
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu di Bireuen, 1 Orang Diamankan
- Begini Cara Oknum TNI AL Mendapat Uang Belasan Juta Modal Membunuh Juwita
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak