Kejam! Bom Dilemparkan saat Anak-anak Keluar dari Pintu Gereja
Sekitar pukul 12.30 Wita, Unit Gegana Detasemen B Pelopor Polda Kaltim langsung menyisir bangunan di belakang Masjid Mujahidin.
Menggunakan metal detektor, petugas berusaha mencari barang bukti di ruangan yang digunakan Jo sebagai tempat tinggal sekitar 2 tahun terakhir.
“Lebih dari dua tahun dia (Jo, Red) tinggal di belakang situ. Setahu saya pekerjaannya hanya mengurus keramba ikan,” kata salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan.
Dari sana, beberapa barang bukti seperti buku dan beberapa benda lain diamankan.
Tak hanya itu, dua rekan Jo berinisial Gf dan salah seorang pria lain yang identitasnya belum diketahui, digelandang petugas.
Mereka pun langsung diamankan ke Mako Brimob di Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang untuk menjalani pemeriksaan awal.
Tak berselang lama, dua orang lainnya juga diamankan di lokasi yang sama.
Pria ini berinisial Sp dan salah seorang wanita yang diduga istrinya.
SAMARINDA – Di tengah situasi politik nasional yang hangat, teroris meledakkan bom Molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11)
- Didukung Bupati Nina Agustina, Warga Indramayu Menghasilkan Cuan dari Kreasi Rajut
- Iduladha, Pemprov Sumsel Gelar Gerakan Berkurban Serentak, 16 Ribu Hewan Kurban Disembelih
- Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang