Kejam! Bom Dilemparkan saat Anak-anak Keluar dari Pintu Gereja

Kejam! Bom Dilemparkan saat Anak-anak Keluar dari Pintu Gereja
Satu dari empat korban anak-anak akibat ledakan bom di depan Gereja Oikumene Minggu (13/11) pagi. Foto: Safri/Samarinda Pos/JPNN.com

Sekitar pukul 12.30 Wita, Unit Gegana Detasemen B Pelopor Polda Kaltim langsung menyisir bangunan di belakang Masjid Mujahidin.

Menggunakan metal detektor, petugas berusaha mencari barang bukti di ruangan yang digunakan Jo sebagai tempat tinggal sekitar 2 tahun terakhir.  

“Lebih dari dua tahun dia (Jo, Red) tinggal di belakang situ. Setahu saya pekerjaannya hanya mengurus keramba ikan,” kata salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan.

Dari sana, beberapa barang bukti seperti buku dan beberapa benda lain diamankan.

Tak hanya itu, dua rekan Jo berinisial Gf dan salah seorang pria lain yang identitasnya belum diketahui, digelandang petugas.

Mereka pun langsung diamankan ke Mako Brimob di Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang untuk menjalani pemeriksaan awal.

Tak berselang lama, dua orang lainnya juga diamankan di lokasi yang sama.

Pria ini berinisial Sp dan salah seorang wanita yang diduga istrinya.

SAMARINDA – Di tengah situasi politik nasional yang hangat, teroris meledakkan bom Molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News