Kejar Atas

Oleh Dahlan Iskan

Kejar Atas
Foto: disway.id

Keluarga teman saya ini punya dua mobil: sedan Volvo dan Innova. Bapaknya sangat fanatik Volvo. Gara-gara keselamatannya terjaga saat Volvo-nya tabrakan.

Baca Juga:

Ketika beli mobil baru --setelah tabrakan itu-- ia beli Volvo lagi. Sebelum perusahaan mobil Swedia itu dibeli oleh perusahaan mobil Tiongkok, Geely.

Meski punya dua mobil untuk sehari-hari teman saya itu pilih pakai sepeda motor. Istrinya pun pilih pakai motor. Demikian juga anaknya yang masih SMA.

Saya lihat memang ada tiga sepeda motor di rumah itu. Mobil baru dipakai kalau pergi sekeluarga.

Saya tidak memberitahunya ketika akan ke Taiwan. Khawatir tiba-tiba batal. Atau pindah tujuan.

Saya baru menghubunginya ketika sudah tiba di hotel. Bahkan setelah pulang dari makan malam.

Ia kaget saya ada di Taipei. Apalagi ketika saya beritahu bahwa saya baru saja melihat kampanye pilpres.

"Maukah melihat kampanye yang lain lagi?" tanyanya.

Saya ingin tetap membela sepeda motor --jangan sampai dikalah-kalahkan oleh peraturan yang mengistimewaan mobil. Sepeda motor adalah senjata lapisan bawah untuk mengejar lapisan atas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News