Kejati NTB Kembali Tetapkan ASN jadi Tersangka Korupsi Pasir Besi
jpnn.com, MATARAM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB kembali menetapkan tersangka baru pada kasus tindak pidana korupsi pertambangan Pasir Besi dari PT Anugrah Mitra Graha (AMG), Kabupaten Lombok Timur.
Tersangka kali ini giliran seorang apartur sipil negara (ASN) yang bekerja di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Labuhan Lombok berinsial S (54).
Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB Efrien Saputera mengatakan tersangka S sebelumnya sempat diperiksa selama enam jam oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati NTB, pada Selasa (25/7).
"Tersangka diperiksa mulai pukul 10.00 WITA hingga 16.30 WITA oleh penyidik," kata Efrin dalam keterangannya, Selasa malam.
Penetapan tersangka kepada S karena dia diduga ikut terlibat dalam dugaan korupsi tambang pasir besi di Lombok Timur.
"Penyidik dengan alat bukti menetapkan S terlibat dalam dugaan korupsi tambang Pasir Besi di Lombok Timur," ujar Efrin.
Hanya saja, Efrin belum bisa menjelaskan secara terperinci peran S dalam kasus korupsi berjemaah tersebut.
Yang pasti, kata dia, S terlibat dalam korupsi tambang Pasir Besi yang diduga merugikan negara sekitar Rp 36 miliar.
Korupsi pertambangan pasir besi dari PT Anugrah Mitra Graha (AMG), Kabupaten Lombok Timur, merugikan negara Rp 36 miliar. ASN ikut terlibat.
- Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?