Keji, Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas, Korban Dihantam 3 Kali

"Ini adalah tindakan yang keterlaluan. Kami cari pasal yang terberat karena ibu adalah yang melahirkan kita," ujar Rio.
Sementara itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 21.30 WIB di warung tempat korban berjualan.
Sekitar pukul 22.30, kata Wahyu, Polsek Cileungsi menerima laporan dari warga mengenai penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Mengutip keterangan saksi, Wahyu menuturkan korban dihantam menggunakan tabung gas saat melayani pembeli di warungnya.
Di hadapan polisi, pembeli yang menjadi saksi itu menyebut pelaku tiba-tiba mendorong HS sehingga terjatuh ke lantai.
Selanjutnya, pelaku mengambil tabung gas elpiji 3 kilogram di warung dan memukulkannya ke kepala HS sebanyak tiga kali.
“Mengetahui hal tersebut kemudian saksi langsung melarikan diri karena takut," imbuh Wahyu.
Saksi pun segera mengabari teman-temannya soal peristiwa di warung HS tersebut.
Oknum polisi di Bogor berinisial NJP (41) membunuh ibu kandungnya secara keji menggunakan tabung gas 3 kilogram.
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- Dampak Perang Dagang, Komisi XII Dorong Impor Gas untuk Pasok Kebutuhan Energi Nasional
- Pencurian Tabung Gas Terjadi Berulang Kali, Rahmad Curhat Begini