Kekeringan, Rakyat Diminta Irit Air

Kekeringan, Rakyat Diminta Irit Air
Kekeringan, Rakyat Diminta Irit Air
JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan dana Rp 3 Trilliun untuk mengantisipasi bencana kekeringan akibat perubahan cuaca yang melanda Indonesia. Dana sebesar itu dialokasikan untuk  program jangka pendek dan jangka panjang yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Pemerintah mengalokasikan dana Rp 3 trilliun untuk antisipasi bencana untuk jangka pendek dan jangka panjang. BMKG telah memperkirakan kemarau terjadi  sampai akhir Oktober atau awal November," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Selasa (13/9).

Agung mengakui, beberapa tempat di Indonesia telah mengalami krisis  kekeringan air bersih sehingga perlu adanya langkah-langkah agar tidak terjadi dampak buruk di masyarakat. Untuk langkah jangka pendek kata dia, pemerintah melakukan sosialisasi dan efisiensi penggunaan air di seluruh tanah air.

Sosialisasi, ini kata Agung, tidak hanya dilakukan di daerah yang dilanda kekeringan tapi juga daerah yang masih menyimpan banyak cadangan air seperti, daerah Pantai Utara. "Efisiensi perlu dilakukan melalui pemda kabupaten dan kota," ujarnya.

JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan dana Rp 3 Trilliun untuk mengantisipasi bencana kekeringan akibat perubahan cuaca yang melanda Indonesia. Dana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News