Kekuatan Tholut Setara Satu Kompi

Kekuatan Tholut Setara Satu Kompi
GEREBEK - Kapolri Bambang Hendarso Danuri ketika menunjukkan salah seorang pelaku perampokan Bank CIMB Niaga yang tewas saat Tim Densus 88/Anti Teror Mabes Polri melakukan penggerebekan di sejumlah daerah di Sumut, Senin (20/9) lalu. Foto: Andri Ginting/Sumut Pos.

Setelahnya mereka juga merampok Bank Sumut Marelan Belawan pada 30 April 2010 dan menggasak uang sebesar Rp 600 Juta, merampok Money Changer Toko Bali, Belawan pada 5 Juli 2010 dan menggasak total uang sekitar Rp 75 Juta dan melukai pemilik money changer di bagian dada.

Mereka dicekoki faham bahwa dalam sebuah negara yang menurut mereka negara kafir, merampok adalah pekerjaan halal. Termasuk membunuh aparat negara juga halal karena mereka tidak menegakkan hukum sesuai tafsir kelompok ini.

Kapolri juga menjelaskan bahwa 245 teroris telah bebas dari tahanan dan sekarang kembali ke masyarakat. Polri kewalahan untuk memantau mereka satu persatu. Karena itu, sangat wajar jika dari 245 orang itu ada yang "bermain" kembali di dunia teror -meneror ini. "Kelompok ini pintar menyembunyikan identitas di tengah masyarakat dan jago membujuk orang," kata BHD.

Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos, Tholut berhasil memperoleh kepercayaan dari faksi-faksi gerakan itu karena rekam jejaknya yang sangat baik di Poso (2001-2003). "Muthofa atau Tholut ini adalah ketua mantiqi (wilayah kerja) III Jamaah Islamiyah  yang sangat mendukung perjuangan saat konflik Poso dan memfasilitasi senjata," kata sumber Jawa Pos di kalangan eks kombatan Poso.

JAKARTA - Kekuatan kelompok Mustofa alias Abu Tholut yang sekarang diburu polisi diduga tak hanya belasan orang. Hasil pemeriksaan sejumlah tersangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News