Kelapa Jatuh 5 Hari Sebelum Pratu Dedi Hamdani Gugur di Intan Jaya

Kelapa Jatuh 5 Hari Sebelum Pratu Dedi Hamdani Gugur di Intan Jaya
Prosesi pemakaman Pratu Dedi Hamdani di Lombok Tengah, Minggu (24/1). Foto: dedi/lombok post

“Yang membuat saya sedih dan tidak bisa saya lupakan, anak saya itu rencana mau pulang pertengahan tahun ini,” ujar Muhdin sembari mengusap air mata.

Banyak rencana yang sudah dibuat.

Antara lain Pratu Dedi Hamdani ingin melepas masa lajangnya. Muhdin pun menyetujui.

Calon menantunya masih memiliki hubungan keluarga. Namun kini, rencana tersebut tinggal rencana.

Jalan menjadi prajurit TNI bagi Pratu Dedi tidaklah mudah. Dia harus mengikuti tes sampai empat kali.

Dari tes pertama gagal, kemudian mencoba tes polisi gagal juga. Lagi-lagi tes ketiga masuk tentara gagal. Terakhir ikut tes tahun 2017 dan dinyatakan lulus.

“Setiap kali kegagalannya, saya terus memberikan semangat,” kata Muhdin.

Begitu lulus, anaknya ditempatkan di Solo, Jawa Tengah. Pernah juga ditugaskan di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Sedangkan di Intan Jaya, Papua, baru lima bulan berjalan.

Ibu dari Pratu Dedi Hamdani menyimpan penyesalan, karena tidak membawa HP saat anaknya mencoba menghubungi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News