Kelapa Jatuh 5 Hari Sebelum Pratu Dedi Hamdani Gugur di Intan Jaya
“Yang membuat saya sedih dan tidak bisa saya lupakan, anak saya itu rencana mau pulang pertengahan tahun ini,” ujar Muhdin sembari mengusap air mata.
Banyak rencana yang sudah dibuat.
Antara lain Pratu Dedi Hamdani ingin melepas masa lajangnya. Muhdin pun menyetujui.
Calon menantunya masih memiliki hubungan keluarga. Namun kini, rencana tersebut tinggal rencana.
Jalan menjadi prajurit TNI bagi Pratu Dedi tidaklah mudah. Dia harus mengikuti tes sampai empat kali.
Dari tes pertama gagal, kemudian mencoba tes polisi gagal juga. Lagi-lagi tes ketiga masuk tentara gagal. Terakhir ikut tes tahun 2017 dan dinyatakan lulus.
“Setiap kali kegagalannya, saya terus memberikan semangat,” kata Muhdin.
Begitu lulus, anaknya ditempatkan di Solo, Jawa Tengah. Pernah juga ditugaskan di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Sedangkan di Intan Jaya, Papua, baru lima bulan berjalan.
Ibu dari Pratu Dedi Hamdani menyimpan penyesalan, karena tidak membawa HP saat anaknya mencoba menghubungi.
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Menjelang Pilkada Serentak 2024, Agus Fatoni Minta Dukungan TNI
- Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel
- Ratusan Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Ditutup Polisi dan Tentara
- 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia