Kelebihan Muatan, 900 Penumpang Dipaksa Turun
Senin, 22 Agustus 2011 – 10:12 WIB
SAMARINDA- Administrasi Pelabuhan (Adpel) Samarinda memaksa penumpang KM Prince Soya untuk menuruni kapal yang akan bertolak menuju Parepare tersebut. Aksi ini dilakukan karena kapal tersebut kelebihan muatan. Seharusnya hanya maksimal 1.500 penumpang, namun yang naik 2.400. Akibat pemindahan ini, KM Price Soya yang seharusnya berangkat pada pukul 14.00 Wita harus ditunda. Penumpang yang berada di dek ekonomi sempat tidak bersedia turun. Namun, lewat pengeras suara, petugas pelabuhan menginformasikan bahwa kapal tidak akan diberangkatkan kalau penumpang tidak turun, barulah mereka bersedia pindah kapal.
Kepala Adpel Samarinda, Amiruddin, bersama aparat kepolisian dan polisi militer turun langsung menginstruksikan penumpang yang berada di dek ekonomi agar pindah ke KM Queen Soya.
Baca Juga:
"Kami mementingkan keselamatan penumpang. Kami ingin melakukan yang terbaik bagi penumpang. Bila overload dapat membahayakan mereka. Makanya, kami bertindak cepat dengan memindahkan sebagian penumpang KM Prince Soya ke KM Queen Soya dengan tujuan yang sama, yaitu, Parepare," ujar Amiruddin kepada Kaltim Post (JPNN Grup).
Baca Juga:
SAMARINDA- Administrasi Pelabuhan (Adpel) Samarinda memaksa penumpang KM Prince Soya untuk menuruni kapal yang akan bertolak menuju Parepare tersebut.
BERITA TERKAIT
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir