Kelelahan Akibat 'Lockdown' dan Pergerakan Pekerja Esensial Bisa Jadi Alasan Kasus Melbourne Bertambah Cepat

"Apakah mereka semua stres secara finansial dan harus makan di tempat temannya karena tidak mampu memberi makan sendiri? Apakah mereka pergi ke luar area yang ditentukan untuk pergi dan mencari makanan murah?"
"Mempertanyakan hal ini akan menjadi cara yang lebih baik untuk mencoba mempelajari mengapa orang tidak mematuhi aturan."
Profesor Tony mengatakan 'lockdown' tidak sepatutnya dilonggarkan sampai angka reproduksi turun.
"Orang-orang secara terang-terangan melanggar aturan dan mereka harus 'ditarik'," katanya.
"Setelahnya barulah kita bisa mendorong vaksinasi dan membagikan masker berkualitas baik dan lain sebagainya, ke area dengan tingkat penularan tertinggi saat ini."
"Mendorong vaksinasi di daerah pinggiran kota yang berisiko tinggi saat ini mengurangi penularan di sana [dan] memperkecil dampaknya ke kita semua."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris
Sejumlah warga di Melbourne, termasuk asal Indonesia sudah merasakan kelelahan akibat 'lockdown'
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya