Kelompok Neo Nazi Menyasar Mahasiswa Asing di Australia

Pada bulan Juli 2017, kelompok tersebut mengklaim telah mendistribusikan poster berbahasa China di Melbourne.
"Lelucon kita ini benar-benar meledak. Kita mendapat liputan jauh lebih banyak daripada yang pernah kita dapatkan sebelumnya. Jika kita menyertakan media China, mungkin lebih banyak liputan daripada yang kita dapatkan dari semua aktivitas sebelumnya," kata kelompok itu.
"Ini sebenarnya lelucon tanpa banyak usaha, hanya segelintir orang, sejumlah rekaman, 100 poster sederhana, serta rencana cerdas, dan rekan sekalian kita berhasil membuat kehebohan," demikain ditambahkan.
Kelompok ini mengatakan pihaknya ingin "menarik perhatian lebih besar dari orang Cina (dan ras lainnya) di universitas kita".
Pihak UTAS dan kelompok mahasiswa telah dihubungi untuk dimintai komentar.
Neo-Nazi group sticker on UTAS signage.
Stiker kelompok neo-Nazi di papan nama Universitas UTAS.
Twitter: Antipodean Resistance
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim darti artikel ABC News di sini.
Isi poster itu mengerikan dan setiap staf atau mahasiswa yang tertekan akibat insiden tersebut dapat mengakses layanan dukungan komprehensif dari institusi ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK